Berpuasa selama Ramadan berarti tidak makan dan tidak minum selama sebulan lamanya. Bagi orang yang tidak terbiasa berpuasa, maka akan cukup berat menahan lapar dan haus selama hari-hari tersebut.

Agar tubuh siap dan kuat menjalani puasa, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Konsultasi Online dengan Dokter

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa untuk memastikan bahwa kesehatan Anda dalam kondisi yang baik dan aman untuk melaksanakan puasa. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat, dokter akan membantu memberikan informasi tentang jadwal minum obat selama puasa.

Dokter juga dapat membantu mencegah kemungkinan komplikasi kesehatan dengan memberikan saran dan peringatan tanda-tanda masalah kesehatan yang harus ditangani. Konsultasi ini bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi AI Care.

Konsultasi telemedicine membantu menghemat waktu dan uang, menghindarkan dari kemacetan dan meminimalkan waktu antre dan menunggu.

Menjaga Porsi Makan

Menjaga porsi makan agar tidak berlebihan saat sahur dan berbuka puasa dapat membantu menjaga asupan makanan yang sehat dan mengurangi risiko terjadinya masalah pencernaan selama puasa. 

Saat makan dalam porsi besar terus-menerus, tubuh jadi kebingungan dalam menentukan kapan waktu sebenarnya tubuh memerlukan makanan. Anda bisa merasa "lapar" dan kembali makan dan mengalami peningkatan berat badan. Porsi makan yang tidak berlebihan juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa.

Pastikan untuk makan sahur dengan menu yang sehat, kaya serat, kaya protein, karbohidrat kompleks agar tubuh kenyang dalam waktu lama. Hindari makanan berlemak dan berkalori tinggi yang hanya memberikan rasa kenyang yang singkat.

Baca Juga: Manfaat Minum Air Hangat Saat Berbuka Puasa

Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran Anda selama berpuasa. Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu Anda menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa:

• Pastikan Anda minum banyak air saat berbuka dan sahur. Minumlah setidaknya 8-10 gelas air setiap hari selama berpuasa. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi. 
• Pilih buah-buahan yang memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
• Hindari makanan dan minuman terlalu manis atau asin yang dapat membuat Anda lebih cepat merasa haus.
• Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, atau bahkan masalah kesehatan yang lebih serius. Jangan menunggu lama untuk minum air putih setelah waktu berbuka tiba.

Berolahraga Ringan

Berjalan kaki dan berolahraga ringan selama puasa dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Olahraga ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan energi, pelepasan hormon endorfin, kebugaran kardiovaskular dan kesehatan mental.

Namun, perlu diingat bahwa berolahraga selama puasa dengan intensitas berat dalam waktu lama juga dapat meningkatkan risiko kekurangan cairan, kelelahan, dan cedera. Pilih jenis olahraga dengan hati-hati dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program olahraga baru selama puasa.

Baca Juga: Makanan Kaya Serat yang Bisa Dihidangkan di Meja Makan Saat Berpuasa

Jika Anda mengalami gejala yang tidak dipahami selama berpuasa, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ahli melalui aplikasi Ai Care. Dokter akan membantu merekomendasikan pengobatan dan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!